SEORANG MUSLIM HARUS TAU INFO TENTANG TIKTOK

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
TEKNOLOGI - TEKNOLOGI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Fani Hardian
DILIHAT
427 KALI

Selasa, 03 Maret 2020

PEMASUKAN TIKTOK DIGUNAKAN UNTUK MENDIRIKAN KAMP KONSENTRASI MUSLIM UIGHUR CHINA [DISINFORMASI] Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar konten yang menjelaskan penggunaan pemasukan TikTok untuk pembangunan kamp konsentrasi muslim Uighur di China. Konten tersebut juga memasukkan link berita dari CNN Indonesia untuk mengaitkan dengan isi yang dibahas. [PENJELASAN] Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Nama Fira Aziz, wartawan Amerika Serikat yang disebut melakukan kunjungan ke kantor TikTok di China, tidak ditemukan dalam platform database jurnalis PressHunt (presshunt.co) dan PressFarm (press.farm). Fakta tersebut diketahui setelah dilakukan pencarian di dua platform tersebut. Sementara lewat penelusuran dengan mesin pencari, kata kunci Fira Aziz merujuk kepada Feroza Aziz, seorang remaja Amerika Serikat yang sempat viral karena mengkritik perlakuan terhadap muslim Uighur di China. Selain itu, link berita CNN Indonesia yang dikutip tidak memiliki kaitan dengan isi yang dibahas dalam konten tersebut. Link berita tersebut membahas laporan dari Wall Street Journal (WSJ) yang menyebut China membujuk ormas Islam agar tidak lagi mengkritik dugaan persekusi terhadap muslim Uighur lewat sejumlah bantuan dan menjawab kritik yang dilayangkan lewat Kedutaan Besar China di Jakarta. Sehingga, link berita yang dicantumkan tidak mendukung klaim dari konten tersebut. [SUMBER KLARIFIKASI] http://bit.ly/39mTR9M https://bbc.in/32NGlcs http://bit.ly/39lvCbZ